Musim Hujan Telah Tiba! Berikut 9 Perlengkapan Wajib agar Tetap Nyaman Beraktivitas

MALANG, DISWAYMALANG.ID–Setelah berbulan-bulan diselimuti panas terik dan udara kering, kini langit mulai rutin menumpahkan hujan di berbagai wilayah Indonesia. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2025 hingga bulan Februari tahun depan.

Pergantian ke musim hujan tidak hanya menawarkan udara yang lebih sejuk, tetapi juga membawa tantangan tersendiri bagi aktivitas harian Anda.

Pada awal musim hujan, kondisi tubuh biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi terhadap perubahan suhu dan kelembapan udara. Situasi ini sering kali membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga Anda menjadi lebih rentan terserang flu, batuk, hingga demam.

Namun, aktivitas sehari-hari tentu tidak bisa berhenti hanya karena cuaca. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri dengan baik agar tetap nyaman dan produktif di tengah hujan yang datang tiba-tiba.

Berikut beberapa perlengkapan atau starter pack wajib yang sebaiknya selalu Anda siapkan selama musim hujan.

1. Payung atau Jas Hujan

Barang pertama yang wajib ada di tas Anda adalah payung atau jas hujan. Kedua benda ini menjadi penyelamat utama ketika hujan turun mendadak di tengah perjalanan.

Pilih payung lipat yang ringan dan mudah disimpan, atau jas hujan ponco yang praktis dan mampu melindungi tubuh secara menyeluruh. Pastikan juga bahan jas hujan tahan air dan tidak mudah robek agar dapat digunakan dalam jangka panjang.

2. Alas Kaki Cadangan/Sepatu Antiair

Sepatu antiair diperlukan saat hujan agar tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. (foto: tangkapan layar indonesian.alibaba.com)--

Berjalan dengan sepatu yang basah tentu sangat tidak nyaman. Selain membuat kaki lembap, kondisi ini juga bisa memicu jamur atau bau tak sedap.

Untuk mengantisipasinya, selalu bawa sandal cadangan berbahan karet yang mudah dibersihkan. Anda dapat mengganti sepatu dengan sandal saat hujan deras agar tetap aman dan nyaman melangkah.

Kamu juga bisa menyiapkan sepatu anti air bila memungkinkan. Misalnya bila kamu mengendari mobil atau naik sepeda motor, bisa membawa sepatu antiair untuk dikenakan saat hujan.

3. Rain Cover Ransel

Tentu peralatan elektronik, dokumen penting, dan buku catatan di dalam tas Anda bisa rusak jika terkena air. Oleh karena itu, rain cover ransel menjadi perlengkapan yang tidak kalah penting.

Pilih rain cover dengan bahan waterproof dan ukuran yang sesuai dengan tas Anda agar perlindungannya maksimal. Terlebih lagi, banyak ransel keluaran terbaru yang sudah dilengkapi dengan rain cover bawaan. Pastikan calon ransel Anda memilikinya.

4. Handuk Tipis

Handuk dibutuhkan untuk mengeringkan rambut atau bagian lain tubuhnya akibat air hujan. Setelah itu baru kenakan pakaian kering agar hangat dan menghindari masuk angin. Pilih handuk tipis yang menyerap air agar tidak memakan space di dalam tas.

5. Kantong Plastik

Jangan lupa membawa kantong plastik untuk menaruh barang-barang basah akibat kehujananan kemudian diikat erat. Sehingga kalau barang basah ini ditaruh di tas atau bagas, airnya tidak rembes membasahi barang lainnya.

Kantung plastik juga dibutuhkan untuk melindungi barang penting atau pakaian agar tidak basah. Meskipun tas ranselmu dilengkapi rain cover, tetap penting membawa kantong plastik untuk keperluan penting yang darurat.

6. Jaket Tahan Air

Selain melindungi tubuh dari air hujan, jaket tahan air juga membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Udara di musim hujan cenderung lebih dingin, sehingga risiko masuk angin pun meningkat.

Pilih jaket berbahan tebal namun tetap memiliki ventilasi udara agar Anda tetap nyaman meski harus beraktivitas di luar ruangan. Jaket ini juga dapat menjadi penyelamat Anda ketika menerjang jalanan di musim hujan menggunakan sepeda motor.

7. Baju Cadangan

Berbagai macam kaos yang bisa Anda siapkan sebagai cadangan pakaian ketika musim hujan. -Freepik---

Kadang-kadang, meski sudah berhati-hati, pakaian bisa tetap basah karena cipratan air atau hujan deras yang tak terhindarkan. Membawa baju cadangan akan sangat membantu agar Anda tetap segar dan tidak menggigil sepanjang hari.

Simpan baju ganti dalam kantong plastik atau tas kedap air agar tetap kering. Hindari memilih kemeja atau sweater sebagai baju cadangan, karena akan menyita banyak space dalam tas Anda. Pilihlah baju berbahan kaos yang ringan dan praktis.

8. Vitamin/ Suplemen dan Obat-obatan

Perubahan cuaca bisa membuat sistem imun menurun. Untuk menjaga daya tahan tubuh, konsumsilah vitamin C, D, dan zinc secara rutin. Obat-obatan ringan seperti obat sakit kepala atau flu juga diperlukan.

Selain dari suplemen, Anda juga bisa mendapatkannya melalui makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan. Menurut Kemenkes, gaya hidup sehat dengan nutrisi seimbang dan istirahat cukup adalah kunci agar tubuh tetap bugar di musim hujan.

9. Minyak Angin atau Balsem

Meski terdengar sederhana, minyak angin sering kali menjadi penyelamat di musim hujan. Saat suhu dingin atau tubuh mulai terasa pegal karena kehujanan, oleskan sedikit minyak angin untuk membantu menghangatkan badan.

Pilih aroma yang menenangkan agar tubuh sekaligus merasa lebih rileks. Masyarakat Indonesia juga seringkali menggunakan minyak angin sebagai alat pelicin ketika melakukan pijat atau kerokan saat terserang masuk angin di musim hujan.

Musim hujan bukan alasan untuk mengurangi produktivitas. Dengan persiapan yang tepat, Anda tetap bisa menjalani rutinitas tanpa khawatir basah atau sakit.

Siapkan starter pack Anda mulai sekarang, dan pastikan tubuh tetap fit untuk menghadapi setiap tantangan cuaca.

Sumber: harian.disway.id