Biar Nggak Breakout! Ini 9 Makanan yang Aman Buat Acne-Prone Skin
Ilustrasi menu diet acne-prone skin--foto: ohmykoko.com
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Pola makan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Termasuk bagi mereka yang memiliki acne-prone skin. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kandungan antiinflamasi, antioksidan, serta indeks glikemik rendah dapat membantu mengurangi risiko peradangan kulit dan memperbaiki kondisi jerawat.
Berikut sembilan jenis makanan yang direkomendasikan untuk mendukung diet kulit sehat.
1. Ikan Berlemak Tinggi Omega-3
Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang memiliki sifat antiinflamasi kuat. Sebuah studi menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 dapat mengurangi lesi jerawat inflamasi dan non-inflamasi. Omega-3 juga membantu menghambat produksi leukotrien B4, mediator inflamasi yang bisa memperparah jerawat.
2. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang walnut, biji chia, dan flaxseed kaya akan ALA (alpha-linolenic acid) merupakan jenis omega-3 nabati yang juga memiliki efek antiinflamasi. Selain itu, mereka mengandung serat dan fitonutrien yang mendukung kesehatan usus serta membantu menstabilkan gula darah yang berhubungan dengan jerawat.
3. Sayuran Daun Hijau dan Sayuran Berwarna
Sayuran ini kaya antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan karotenoid, yang mana semuanya berperan mendukung regenerasi kulit dan melawan stres oksidatif. Konsumsi sayuran berwarna juga membantu menjaga keseimbangan radikal bebas dan inflamasi.
4. Lagum dan Kacang Polong
Legum merupakan sumber protein nabati dan serat yang bagus, serta indeks glikemik relatif rendah. Hal ini membantu menghindari lonjakan gula darah yang berpotensi memperburuk jerawat. Serat dalam legum juga bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan mikrobioma usus.
5. Biji Labu dan Biji Matahari
Biji labu atau yang dikenal dengan pumpkin seeds dan biji bunga matahari adalah sumber seng (zinc) yang bagus karena mineral ini dikenal membantu menenangkan inflamasi kulit dan mendukung penyembuhan jerawat. Zinc juga membantu fungsi sistem kekebalan dan memperbaiki sel kulit.
6. Produk Kedelai
Olahan kedelai, seperti tempe dan tahu bisa menjadi alternatif protein yang relatif lebih ramah bagi kulit dibanding konsumsi susu sapi berlebihan. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi susu, terutama susu skim dapat memicu respon insulin dan IGF-1 yang memperburuk jerawat, sehingga mengganti sebagian konsumsi susu dengan produk kedelai dapat menjadi pilihan lebih bijak.
7. Buah-buahan Rendah Gula dan Tinggi Serat
Buah-buahan seperti apel, strawberry, blueberry, jeruk kaya akan antioksidan, vitamin C, serta serat yang membantu menstabilkan gula darah dan melawan inflamasi. Konsumsi buah-buahan ini juga mendukung kesehatan kulit lewat suplai vitamin dan mineral penting.
8. Oat dan Gandum
Oat, beras merah, dan gandum utuh merupakan karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah hingga sedang. Mengonsumsi karbohidrat jenis ini membantu menghindari lonjakan gula darah yang memicu jerawat. Selain itu, oat juga mengandung beta-glukan dan antioksidan yang bisa mendukung kesehatan kulit.
9. Yogurt Probiotik
Yogurt probiotik tanpa gula membantu keseimbangan mikrobiota usus, yang memiliki kaitan dengan inflamasi sistemik dan kondisi kulit. Usus yang sehat dapat membantu meredam respon inflamasi yang memicu jerawat.
BACA JUGA:Fresh Graduate Minat Ikut Program Magang Nasional? Ini Jadwal dan Mekanismenya
Memilih makanan yang kaya antioksidan, omega-3, serat, serta rendah karbohidrat olahan dan gula dapat mendukung kondisi kulit bagi yang acne-prone. Makanan seperti ikan berlemak, kacang dan biji, sayuran, legum, buah rendah gula, biji-bijian kompleks, dan yogurt probiotik bisa menjadi bagian dari diet kulit sehat. Namun, tetap realistis bahwa diet hanyalah satu aspek dari perawatan jerawat yang berarti pendekatan menyeluruh tetap diperlukan.
Sumber: pmc.ncbi.nlm.nih.gov
