1 tahun disway

38 Peserta Parade Kostum Meriahkan Pesona Gondanglegi XII, Penonton Membeludak

38 Peserta Parade Kostum Meriahkan Pesona Gondanglegi XII, Penonton Membeludak

Aksi peserta parade kostum yang meramaikan Pesona Gondanglegi XII. -IG@prokopimkabmlang--

GONDANGLEGI, DISWAYMALANG.ID–Gelaran Karnaval Pesona Gondanglegi XII kembali menyedot perhatian publik, Sabtu (15/11). Bupati Malang M Sanusi secara resmi melepas 38 peserta parade yang menampilkan beragam kostum megah bertema “Sparkling Malang Spectacular: Illusory”. Agenda tahunan ini kembali menjadi magnet besar bagi ribuan warga yang memadati kawasan Putat Lor hingga Universitas Modern Al Rifa’ie.


Aksi peserta parade kostum yang meramaikan Pesona Gondanglegi XII. -malangkab.go.id--

Prosesi pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Bupati Sanusi di halaman Kantor Pertanian Putat Lor. Meski kondisi hujan sempat mengguyur kawasan Gondanglegi, antusiasme masyarakat tidak berkurang. Arus warga terus berdatangan di sepanjang jalur karnaval untuk menyaksikan deretan kostum raksasa, busana fantasi, hingga karakter budaya yang menjadi ciri khas event tersebut.

Sanusi menegaskan, Karnaval Pesona Gondanglegi bukan hanya agenda hiburan, tetapi juga ruang bagi ekonomi kreatif lokal untuk menunjukkan kualitasnya. Ia menyebut kreativitas para perancang kostum, sanggar seni, hingga komunitas kreatif Gondanglegi telah berkembang signifikan dalam satu dekade terakhir.

“Karnaval ini jadi salah satu bukti bahwa masyarakat Gondanglegi mampu menghadirkan karya budaya yang bernilai tinggi dan punya daya tarik wisata,” ujar Sanusi dalam sambutan pembukaan.


Bupati Malang M Sanusi berjalan sambil menyapa peserta karnaval Pesona Gondanglegi 2025. --malangkab.go.id--

Tahun ini, 38 peserta yang dilepas menampilkan kombinasi busana berbahan ringan, ornamen sayap raksasa, elemen dekoratif berkilau, hingga karakter fantasi yang dirancang mengikuti tema ilusi dan kemegahan.

Beberapa peserta bahkan menarik perhatian karena menampilkan detail visual yang kompleks, termasuk kostum dengan tinggi lebih dari dua meter serta penggunaan properti pendukung seperti tandu, kereta mini, dan instalasi figur berukuran besar.

Panitia penyelenggara menyebut bahwa tema “Illusory” dipilih untuk memberikan kebebasan kreasi bagi para peserta sekaligus memperkuat identitas artistik Gondanglegi yang dikenal sebagai kawasan dengan komunitas seni visual yang aktif. Selain itu, karnaval ini diharapkan mampu menjadi ruang apresiasi dan pengembangan event tourism di Kabupaten Malang.

Rute karnaval dimulai dari Putat Lor dan berakhir di Universitas Modern Al Rifa’ie. Sepanjang perjalanan, para peserta berhenti di sejumlah titik untuk melakukan show off kostum dan memberikan kesempatan masyarakat mengabadikan momen. Kondisi jalan yang sempat basah akibat hujan membuat beberapa peserta harus menyesuaikan langkah, namun tidak mengurangi kemegahan performa yang ditampilkan.


Aksi peserta parade kostum yang meramaikan Pesona Gondanglegi XII. -IG@prokopimkabmalang----

Di sisi lain, aparat keamanan dan petugas dari kecamatan turut diterjunkan untuk mengatur lalu lintas serta memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman dan tertib. Event tahunan ini sudah memasuki tahun ke-12 sejak pertama kali digelar, dan selalu menjadi agenda yang dinantikan warga Gondanglegi maupun masyarakat dari wilayah Malang lainnya.

Dengan semakin kuatnya identitas visual dan kreativitas kostum yang ditampilkan, Karnaval Pesona Gondanglegi kembali mempertegas posisinya sebagai salah satu karnaval budaya paling atraktif di Malang Raya. Tahun ini, penyelenggara berharap gelaran tersebut mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus memberi ruang lebih luas bagi pelaku ekonomi kreatif lokal untuk berkembang. 

Sumber: