Sembilan Cara biar Makeup Nggak Bikin Jerawat Makin Parah

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Ketika kulit sedang mengalami breakout atau berjerawat, banyak orang ragu menggunakan makeup karena takut memperburuk kondisi. Namun, dengan strategi tepat dan pemilihan produk yang cermat, makeup tetap bisa digunakan tanpa memperparah jerawat. Bahkan membantu menyamarkan noda dan bekasnya.

Berikut sembilan cara yang direkomendasikan oleh ahli dermatologi dan sumber terpercaya agar makeup tetap on point meskipun kulit sedang bermasalah.

1. Gunakan Produk Non-Comedogenic dan Oil-Free

Salah satu langkah paling dasar adalah pilih produk makeup yang diberi label non-comedogenic atau won’t clog pores. Produk ini dibuat sedemikian rupa agar tidak menyumbat pori. Foundation, concealer, dan primer yang ringan yang berbasis air atau mineral cenderung lebih aman bagi kulit acne-prone dibanding produk creamy berat.

2. Skincare dulu, lalu Makeup Tipis

Sebelum memakai makeup, pastikan kulit sudah dirawat dengan skincare dasar, seperti pembersih lembut - pelembap ringan - sunscreen saat pagi hari. Setelah itu baru makeup tipis dengan teknik layering ringan agar tidak melapisi jerawat terlalu tebal. Tujuannya untuk mempertahankan kelembapan kulit dan menghindari beban berat di atas jerawat.

3. Gunakan Concealer Spot Treatment

Daripada menutupi seluruh area wajah dengan foundation berat, gunakan concealer hanya di area spot jerawat atau bekasnya. Teknik ini membantu mengurangi jumlah produk yang bersentuhan langsung dengan kulit yang sedang sensitif. Pilihan concealer yang mengandung bahan ringan atau antiinflamasi bisa menjadi nilai tambah.

4. Aplikasikan dengan Kuas atau Spons Bersih

Penggunaan jari bisa mentransfer bakteri dan minyak ke area kulit. Lebih baik gunakan kuas atau spons yang dicuci bersih secara rutin. Pastikan kuas dan spons dicuci minimal seminggu sekali dengan pembersih lembut.

5. Hindari Sleeping in Makeup

Tekanan terbesar agar makeup tidak memperparah jerawat adalah selalu menghapus makeup sebelum tidur. Memakai makeup semalam dapat menyumbat pori dan memicu pertumbuhan bakteri. Gunakan pembersih lembut dan double cleansing jika memakai makeup berat.

6. Kurangi Jumlah Produk

Terlalu banyak produk di wajah, terutama yang berat, bisa menimbulkan efek akumulasi yang menyumbat. Pada kondisi breakout, lebih baik minimalisir layer makeup, misalnya gunakan tinted moisturizer ringan daripada foundation penuh. 

7. Waspadai Bahan Pemicu Jerawat

Beberapa bahan seperti minyak berat (coconut oil, avocado oil), silikon kental, dan alkohol berat bisa menjadi iritan atau menyumbat pori pada kulit berjerawat. Dalam studi terhadap jerawat akibat kosmetik, penggunaan kosmetik dengan bahan komedogenik menjadi salah satu pemicu. Jadi, cek dulu daftar bahan sebelum membeli.

8. Lakukan Test Produk

Sebelum memakai produk baru ke wajah penuh, uji dulu di area kecil, misalnya sisi rahang selama beberapa jam. Jika tidak menimbulkan iritasi atau peradangan, barulah digunakan di area lebih luas. Metode ini membantu menghindari reaksi buruk terhadap produk baru.

9. Beri Jeda Pada Area yang Meradang

Jika ada jerawat besar, meradang, atau luka terbuka, hindari menutupi area tersebut secara penuh dengan makeup berat. Biarkan area tersebut bernapas, gunakan makeup minimal di sekitarnya, dan fokuskan perawatan untuk menenangkan kulit terlebih dahulu.

Makeup saat breakout tidak selalu tabu jika dilakukan dengan teknik dan produk yang tepat, makeup bisa menjadi alat bantu estetika tanpa memperparah kondisi kulit. Kunci utamanya adalah kesadaran memilih produk yang aman (non-comedogenic), menjaga kebersihan alat makeup, dan melakukan rutinitas pembersihan harian yang baik. Namun, jika jerawat sangat aktif, meradang parah, atau membekas terus-menerus, konsultasi dengan dokter kulit tetap sangat dianjurkan.

Sumber: aad.org