1 tahun disway

Sinopsis Film Dopamin, Angga Yunanda-Shenina Cinnamon Dapat Sekoper Uang Misterius

 Sinopsis Film Dopamin, Angga Yunanda-Shenina Cinnamon Dapat Sekoper Uang Misterius

Sinopsis Film Dopamin, Kisah Pasangan Muda yang Hidupnya Berubah Karena Sekoper Uang Misterius-Instagram @filmdopamin---

MALANG, DISWAYMALANG.ID–Industri film Indonesia kembali menghadirkan cerita yang dekat dengan realitas sosial. Yakni melalui film bertajuk Dopamin, yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai Kamis, 13 November 2025.

Mengusung genre drama, romansa, dan survival, Dopamin lumayan ditunggu-tunggu penggemar film Indonesia. Karena temanya unik, dan dibintangi pasangan aktor favorit pemirsa, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon.

Film itu mengangkat konflik rumah tangga akibat himpitan kesulitan ekonomi. Tema yang sangat relevan dengan kehidupan banyak pasangan muda saat ini.

Namun ada twist-nya. Pasutri yang diperankan Angga-Shenina menemukan koper penuh uang yang tidak diketahui dari mana asalnya. Menjanjikan, bukan?

BACA JUGA:Google Photos Hadirkan Fitur AI Baru, Bisa Edit dan Cari Foto Hanya dengan Bertanya

Dopamin tidak hanya menyoroti tekanan ekonomi yang sering menjadi momok dalam pernikahan. Tetapi juga menggali sisi terdalam manusia ketika dihadapkan pada pilihan yang bertentangan antara hati nurani dan kebutuhan bertahan hidup.


Sinopsis Film Dopamin, Kisah Pasangan Muda yang Hidupnya Berubah Karena Sekoper Uang Misterius-Instagram @filmdopamin---

Ketika kesempatan datang meski dengan risiko besar, apakah kita tetap berpegang pada moral? Atau justru memilih jalan pintas demi kebahagiaan yang hanya sekejap? Yuk simak sinopsis Dopamin berikut ini.

Sinopsis Film Dopamin

Cerita dibuka dengan pasangan Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon), suami istri yang baru menikah. Pada awalnya, rumah tangga mereka penuh dengan semangat dan impian besar seperti kebanyakan pasangan muda.

Mereka optimistis, bekerja keras, dan yakin bahwa selama saling mendukung, semua masalah dapat diselesaikan. Namun kenyataan tidak selalu seperti yang mereka bayangkan.

BACA JUGA:Bocoran Ungkap Samsung S26 Edge Batal, Digantikan S26 Plus

Malik tiba-tiba mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Kejadian itu bukan hanya mengubah kondisi finansial keluarga, tetapi juga memengaruhi kepercayaan dirinya sebagai suami.

Utang menumpuk, tagihan berdatangan, dan Malik merasa tidak mampu memberikan rasa aman bagi Alya. Hari demi hari, tekanan ekonomi membuat suasana rumah menjadi tegang.

Percakapan yang dulu dipenuhi tawa berubah menjadi pertanyaan penuh kecemasan tentang bagaimana cara bertahan hidup.

Alya berusaha tetap kuat, tetapi ia pun mulai merasa lelah. Setiap kali melihat Malik kembali dari wawancara kerja dengan wajah kecewa, dia semakin cemas. Apakah masa depan yang mereka perjuangkan benar-benar masih ada.

BACA JUGA:12 Hari Ayah Nasional: Ucapan Singkat dan Menyentuh Hati, Bagikan ke Sosok Paling Berhargamu!

Situasi itu membuat hubungan mereka semakin renggang. Mereka jarang berbicara dari hati ke hati. Dan lebih sering saling diam dengan pikiran masing-masing yang dipenuhi kecemasan.

Suatu hari, sepulang dari wawancara kerja (dan kembali ditolak), mobil Malik bermasalah. Mogok. Dan entah kenapa, ia tidak bisa menelepon bengkel langganan.

Di tengah ia kebingungan, muncul seorang pria bernama Arief (Anjasmara) menawarkan bantuan. Tidak hanya memperbaiki mobil, Arief juga mengantar Malik pulang.

Sinopsis Film Dopamin, Kisah Pasangan Muda yang Hidupnya Berubah Karena Sekoper Uang Misterius-Instagram @filmdopamin-

Setiba di rumah Malik, hujan turun sangat deras. Karena sudah malam, dan Arif tidak punya kendaraan, Malik dan Alya membiarkan pria itu menginap di rumah mereka.

BACA JUGA:Tiga Pemain Luar Negeri Siap Perkuat Timnas U-22 Jelang SEA Games 2025 di Thailand

Mereka tidak banyak bertanya tentang identitas pria asing itu. Yang mereka tahu, ia tampak lelah dan seperti sedang membawa beban besar. Namun, ternyata keputusan itu bakal mengubah hidup mereka selamanya.

Keesokan paginya, Malik dan Alya menemukan hal mengejutkan. Arif meninggal di rumah mereka. Pasangan itu panik. Tapi yang bikin lebih kaget, pria itu meninggalkan sebuah koper besar penuh berisi uang!

Alya melihat uang itu sebagai kesempatan untuk menyelamatkan hidup mereka yang sedang berada di jurang kehancuran. Dia membayangkan rumah yang nyaman, bebas dari tagihan, serta hidup baru tanpa tekanan yang menghantui setiap malam.

Sementara itu, Malik justru dilanda ketakutan. Ia tahu, menerima atau menyimpan uang itu bukan keputusan sederhana. Ada konsekuensi besar yang bisa datang kapan saja.

Namun, dalam tekanan hidup yang semakin menghimpit, keputusan rasional sering kali kalah dengan kebutuhan untuk bertahan.

BACA JUGA:Natalius Pigai Jadikan Gus Dur sebagai Nama Gedung Kementerian HAM: Simbol Perdamaian dan Anti Rasialisme

Setelah perdebatan panjang, ketakutan, dan air mata, mereka memutuskan menyimpan uang itu untuk sementara waktu. Keputusan itu tidak hanya menjadi penyelamat hidup mereka, tetapi juga membuka pintu bagi konflik baru.

Perubahan dalam diri Alya terlihat jelas. Ia mulai merasa bebas dan lebih optimistis. Uang itu memberikan harapan baru, membuat mereka merasa seakan mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup.

Sebaliknya, Malik dihantui rasa bersalah. Setiap malam, ia sulit tidur, membayangkan kemungkinan ada orang yang mencari koper itu. Semakin lama uang itu berada di rumah mereka, semakin besar rasa takut yang tumbuh dalam dirinya.

Apalagi, orang-orang asing mulai mendatangi lingkungan rumah mereka. Menanyakan sesuatu tentang seorang pria yang menghilang. Malik mulai berpikir bahwa mereka diawasi. Suasana yang awalnya dipenuhi harapan, berubah menjadi ancaman.

BACA JUGA:Jelang Operasional Bus Trans Jatim, Pemkot Malang Ubah 80 Angkot Jadi Angkutan Sekolah Gratis

Bagaimana nasib kedua pasangan suami istri tersebut? Apakah Malik dan Alya akan mendapatkan konsekuensi hukum dari aksi mereka? Atau, lebih buruk lagi, mereka terlibat sebuah konspirasi yang lebih mengerikan?

Dopamin bukan film drama biasa. Ia adalah gambaran realistis tentang tekanan hidup, pilihan berisiko, dan perjuangan mempertahankan cinta ketika keadaan tidak lagi memihak.

Dengan alur cerita yang intens, konflik emosional yang kuat, serta akting mendalam dari para pemainnya, Dopamin menawarkan pengalaman sinematik yang berbeda. Jika menyukai film-film bergenre seperti ini, Dopamin tayang mulai 13 November 2025.

Sumber: harian.disway.id